Senin, 10 November 2014

MANFAAT DAUN TAPAK LIMAN


https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiaCItAtnVbpihjYpwBPODmSh9-BuFdaAvgPxmyW0UCws3m-pALwwbd_CQN-PU17P3-39fEm5j2216JxFpvLXP7D7AgyssMmPIql5L6mTIdr6kCxsW8ZkR2G0nvOTUKfBLVf-9UESgJoo8/s1600/tapak-liman.jpg

Tapak liman biasanya  berada ditengah rumpun rumput – rumput liar, ciri lain adalah tangkai bunga keluar dari tengah-tengah roset dengan tinggi 60-75 cm . Batang tangkai bunga kaku dan liat, berambut panjang dan rapat, bercabang dan beralur. Daun pada tangkai bunga kecil, letaknya jarang, panjang 3-9 cm, lebar 1-3cm. bunga majemuk berbentuk bongkol, letaknya di ujung batang, berwarna ungu, mekar pada siang hari sekitar pukul satu siang, dan menutup kembali pada sore hari. buah berupa buah longkah yang besar, berambut, berwarna hitam. akarnya tunggang yang besar, warnanya putih.
Tanaman tapak liman tumbuh liar di lapangan rumput, pematang, kadang-kadang ditemukan Mempunyai batang pendek dan kaku, tinggi 30-60cm, dan berambut kasar. Daun tunggal dalam jumlah banyak, terdapat di dataran rendah sampai dengan 1.200 m di atas permukaan laut. berkumpul pada pemukaan tanah membentuk roset akar. Daun berbentuk jorong, tepi melekuk dan bergerigi tumpul, ujung tumpul, permukaan berambut kasar, perulangan menyirip, warnanya hijau tua,  Panjang 10-18 cm, lebar 3-5cm.
Tapak liman (Elephantophus scraber L.) dikenal sebagai tanaman yang mudah tumbuh. Di beberapa daerah sering dinamakan tutup bumi, balagaduk, tapak tangan, atau talpak tana. Tapak liman ini dijadikan obat tradisional bagi beberapa penyakit manusia, dalam keadaan segar, kering, bahkan diekstraksi dan dimasukkan ke dalam kapsul. Bagian yang digunakan adalah semua tanaman, baik akar, batang, daun, maupun seluruh tanaman. Bagian daunnya juga cukup banyak berkhasiat untuk penyakit Radang Hingga Hepatitis, selain itu juga digunakan sebagi antioksidan dan juga antibiotika.
Daun tanaman ini kaya dengan berbagai kandungan kimia yang sudah diketahui yaitu antara lain : epifrielinol, lupeol, stiqmasterol, triacontan-l-ol, dotriacontan-l-ol, lupeol acetat, deoxyelephantopin, terpenoid, flavonoid dan isodeozyelephantopin.
Secara tidak langsung  tanaman ini adalah sebagai hama pada tempat elite, tanaman ini sangat banyak dijumpai di jalan – jalan berhimpitan dipondasi , dan paling  sering kita jumpai di lapangan    sepak bola / lapangan tennis yang berada diluar / outdoor, tanaman ini sering di buang dan dibakar karena  menggangu  dan sangat membuat kesan kotor pada tempat – tempat tertentu ,  sungguh malang tanaman satu ini , masyarakat belum menyadari sepenuhnya  tentang manfaat dan kandungan dari tanaman ini, bagi perusahaan herbal /  jamu tradisional , tanaman ini sangat berharga karena   sebenarnya kandungan dari tanaman ini sungguh luar biasa, tak sepadan dengan tempat bertumbuhnya tanaman ini sangat bertolak belakang, kandungan yang berfungsi sebagai obat  membuatnya lebih  baik dan berharga bagi  mereka yang sudah mengetahui secara jelas akan manfaat tanaman tapak liman tersebut.
Tapak liman merupakan tanaman yang mudah tumbuh. Hal itu membuktikan bahwa tapak liman mudah ditemukan didaerah – daerah yang kering dan sedikit lembab / basah. Sebenarnya Tanaman ini sudah dikenal dalam pengobatan tradisional, sering digunakan sebagai penurun panas, antibiotik, anti radang, peluruh seni, menghilangkan bengkak, menetralkan racun, serta mengatasi hepatitis dan sirosis. Seluruh bagian tanamannya dapat  digunakan sebagai obat
Dalam suatu studi  mengungkapkan kandungan minyak atsiri dari daun tapak liman mengandung : asam heksadekanoat, 43,3%; tetrahydronaphthalelol dimetil isopropyl, 14,1%, b-sesquiphellandrene, 8,3%, asam octadecadienoic, 5,5% dan fitol, 5,2%. Herba daun tapak liman juga mengandung metabolit sekunder terpenoid dan flevonoid yang berperan sebagai antibacterial. Beberapa hasil penelitian menunjukkan senyawa terpenoid memiliki aktivitas sebagai antibakteri yaitu monoterpenoid linalool, diterpenoid (-) hardwicklic acid, phytol, triterpenoid saponin dan triterpenoid glikosida (Grayson, 2000; Bigham et al., 2003; Lim et al., 2006; Anonim, 2007; Anonim, 2007)
Kandungan dalam  daun tapak liman sangat bermanfaat bila di jadikan obat herbal  bagi  tubuh , dengan  cara yang benar dan  penggunaan yang tepat maka  kandungan tersebut dapat diterima oleh tubuh dengan baik,  meskipun  tapak liman  seolah seperti hama tanaman , lebih efektif dan efesien bila  pemanfaatan dan pemeliharaanya di kelola dengan baik , bila anda mempunyai lahan kosong sedikit di pekarangan rumah anda,  tapak liman nampaknya  bisa diandalkan di lahan kosong anda  dan dapat digunakan sebagai tabungan obat herbal untuk anda.
CARA PEMAKAIAN:
  1. Hepatitis: 120-180 gram akar segar + daging, rebus, minum, selama 4-5 hari
  2. Beri-beri : 30-60 gram seluruh tanaman, 60-120 gram tahu, air secukupnya ditim, makan.
  3. Perut kembung: 60 gram batang direbus, dibagi 2 kali minum.